Cari di halaman justreads

Jumat, 31 Juli 2009

Endeavour Akhirnya Lepas Landas


Cape Canaveral, Florida (ANTARA News/Reuters) - Pesawat ulang-alik Endeavour akhirnya lepas-landas dari tempat peluncurannya di Florida, Rabu, pukul 18:30 waktu setempat (Kamis dinihari) setelah satu bulan mengalami penundaan.

Pesawat ulang-alik ke-127 milik badan antariksa AS, NASA, itu memulai misi untuk menyelesaikan pembuatan laboratorium penelitian Jepang, Kibo, di Stasiun Antariksa Internasional, ketika roket pendorong ganda berbahan bakar padatnya menyala dan mengirim pesawat berbobot 2,04 juta kilogram tersebut ke langit berkabut Florida.

"Cuaca akhirnya bekerja sama, jadi sekaranglah waktunya terbang," kata Direktur Peluncuran Pete Nickolenko melalui radio kepada awak Endeavour tak lama sebelum pesawat itu lepas-landas.

Pesawat ulang-alik tersebut, yang membuat pilar asap dan semburan api, membubung ke atas Samudra Atlantik dalam perjalanan ke stasiun antariksa pada ketinggian 354 kilometer di atas Bumi.

Dua upaya peluncuran di bulan Juni dibatalkan akibat kebocoran bahan bakar hidrogen. Upaya ketiga Sabtu (11/7) berakhir ketika NASA memerintahkan pemeriksaan sistem elektrik pesawat ulang-alik tersebut, menyusul serangkaian sambaran petir. Pada Minggu (12/7) dan Senin (13/7), lagi-lagi upaya peluncuran dibatalkan akibat cuaca buruk.

NASA berusaha menyelesaikan pembangunan pos terdepan dengan biaya 100 miliar dolar AS yang merupakan proyek 16 negara paling lambat 30 September 2010. Jadi, badan antariksa itu dapat memensiunkan armada ulang-alik tersebut dan melancarkan pengembangan pesawat pengganti yang dapat menjelajah ke bulan serta tujuan lain yang lebih jauh dari bumi.

Endeavour membawa satu peron buatan Jepang yang akan dipasang di bagian luar laboratorium Kibo, yang bernilai 2,4 miliar dolar AS, untuk melakukan percobaan ilmiah yang memerlukan lingkungan terbuka di antariksa.

Percobaan pada peron tersebut dapat dipasang dan diambil dari jarak jauh dengan menggunakan lengan robot, sehingga awak stasiun tak perlu mengambang di antariksa yang memakan waktu dan penuh resiko. Dua bagian pertama Kibo dipasang di stasiun antariksa internasional tersebut pada 2008